Rabu, 14 Juli 2010

Pemanasan global dan pulau kita.

       Pemanasan global atau global warming merupakan salah satu isu paling banyak dibicarakan di abad 21. Kita tahu bahwa, polusi meningkat bahkan dalam rasio yang lebih besar ketika penduduk dunia meningkat. Banyak negara dan juga organisasi antar negara seperti Uni Eropa atau ASEAN harus melakukan kebijakan hijau atau green policy, untuk melindungi lingkungan dan masa depan bumi. Kebijakan-kebijakan ini semakin banyak diterapkan di Eropa Tengah di negara-negara seperti Jerman misalnya melalui daur ulang sampah plastik dan kebijakan lain seperti denda yang dikenakan pada sampah, pembakaran sampah atau daun, dan bahkan dorongan transportasi kolektif telah dikenakan. Tapi beberapa orang dalam kehidupan sehari-hari kita orang-orang membakar sampah mereka di rumah mereka dan di jalan-jalan, memainkan peran besar sebagai kontributor dalam pemanasan global.

       Mari kita melihat dan menganalisis fakta tentang apa yang menyebabkan pemanasan global atau global warming. Banyak orang percaya (yang juga benar) gas rumah kaca yang memancarkan menyebabkan sinar matahari untuk disimpan dalam atmosfer bumi untuk waktu yang lama, karena memantul kembali. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu, yang pada gilirannya menyebabkan banyak bencana alam. Meskipun ini adalah penyebab utama pemanasan global, masih ada penyebab lain, yang ada hubungannya dengan siklus Matahari. Setiap 10-12 tahun, matahari berada di puncaknya dan sebaliknya. puncak adalah matahari maksimum, yang berarti bahwa ini adalah ketika matahari adalah terpanas dan memancarkan badai surya lebih banyak dari sebelumnya. Periode ini merupakan periode dengan radiasi surya yang maksimum, sejak terakhir di tahun 90-an. Ini juga merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

       Beberapa orang berpikir bahwa pemanasan global tidak benar-benar mempengaruhi kehidupan mereka. Mari kita lihat lagi. Karena pemanasan global demam berdarah menyebar lebih jauh dan lebih cepat di seluruh negeri karena kelembaban meningkat. Pemanasan global membuat pantai segera akan bergerak lebih dekat dengan satu meter atau lebih setiap tahun sebagai dampak dari mencairnya es di kutub utara (arctic) dan selatan bumi (antartic) . Pemanasan global menyebabkan banjir semakin banyak di pulau-pulau dan daerah sekitarnya. Pemanasan global membuat orang kelaparan karena tanaman mereka hancur dalam bencana alam seperti badai, banjir, atau panas / kering. Pemanasan global di Indonesia, mengancam untuk menenggelamkan pulau terutama pulau – pulau kecil. Pemanasan global menyebabkan peningkatan permukaan laut, dan kita akan kehilangan banyak pulau karena itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar