Selasa, 24 November 2009

Ratusan gunung es Antartika mengapung menuju Selandia Baru

Related
Pemanasan global telah mencairkan sejumlah besar es di Arktik dan Antartika. Berita terakhir mengatakan bahwa sebagai dampak pemanasan global, ratusan gunung es Antartika mengapung menuju Selandia Baru dan telah mendorong pengiriman peringatan.
Glaciologist dari divisi Antartika Australia mengatakan potongan es, terlihat oleh satelit fotografi, sudah melewati kepulauan Auckland dan menuju pulau utama di bagian selatan, sekitar 450 kilometer atau sekitar 280 mil timur laut.

Ilmuwan Neal Young mengatakan kepada AFP bahwa lebih dari 100 gunung es, ada yang memiliki diameter lebih dari 200 meter (650 kaki), terlihat hanya dalam satu cluster, yang menandakan akan ada ratusan lagi yang lain. Semuanya merupakan sisa-sisa gumpalan yg secara besar-besaran memisahkan diri dari Antartika sebagai dampak dari kenaikan temperatur udara akibat pemanasan global. Semua datang dari gunung es yang lebih besar yang mungkin 30 kilometer persegi (11,6 mil persegi) ketika meninggalkan Antartika

Gunung-gunung es tersebut membuat rangkaian panjang sekitar Antartika dan bagian-bagian yang lebih besar itu kemudian terpecah dan memproduksi lebih gunung-gunung es yang lebih kecil. Sejumlah besar gunung es tidak pernah mengapung mendekati Selandia Baru sejak tahun 2006. Penampakan pertama adalah pada tahun 1931 ketika sejumlah gunung es datang terlihat dalam jarak 25 kilometer dari garis pantai.

Selandia Baru telah mengeluarkan peringatan navigasi pantai untuk kawasan di Samudra Selatan di mana gunung es telah terlihat. Juru bicara maritim Selandia Baru Ross Henderson mengatakan bahwa ini merupakan peringatan umum untuk pengiriman di daerah itu untuk waspada terhadap gunung es.

Gunung es yang lebih kecil yang merupakan sisa-sisa dari bongkahan raksasa dilihat dari Pulau Macquarie di Australia bulan ini, diperkirakan mencapai dua kilometer (1.2 mil) dari pantai dan memiliki ukuran dua kali ukuran "Sarang Burung" Stadion Olimpiade Beijing.

Semakin banyak gunung es akan terlihat di daerah itu jika suhu bumi terus meningkat dan tren pemanasan global saat ini terus berlanjut.
Ketika gunung es terakhir mendekati Selandia Baru pada tahun 2006, seekor domba diambil dengan helikopter keluar untuk dicukur di atas gunung es sebagai aksi publisitas di negara ini industri wol tsb.

Jika kita membiarkan ini terus berlanjut tanpa melakukan sesuatu segera kita akan kehilangan sejumlah pulau, sebagai dampak dari kenaikan permukaan laut. Usaha untuk mengurangi emisi karbon, sekecil apapun dapat membantu kita untuk bisa melihat pulau-pulau tersebut dalam waktu yang lebih lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar